Cara membersihkan telinga anak penting untuk orangtua ketahui, agar tidak mengakibatkan cedera pada telinga anak. Umumnya, kotoran telinga di setiap orang berbeda-beda dan tidak perlu dibersihkan, karena kotoran akan keluar sendiri secara alami.
Daftar Isi Artikel
Kotoran telinga anak
Kotoran telinga sendiri atau yang dinamakan dengan serumen dihasilkan oleh kelenjar di dalam saluran telinga. Kotoran ini berfungsi untuk melumasi saluran telinga, dan melindungi telinga dari benda asing yang masuk. Selain itu, kotoran telinga juga dapat mencegah pertumbuhan bakteri yang ada di telinga.
Pada dasarnya, tekstur dari kotoran telinga lembut dan mudah keluar sendiri. Hanya saja, beberapa orang memiliki kotoran telinga yang keras dan kering yang mudah menumpuk dan menyumbat telinga.
Baca juga : Cara Mengatasi Bau Mulut
Beberapa orangtua memilih membersihkan kotoran telinga anak, karena khawatir kotoran akan keras dan kering. Hal ini sering menyebabkan anak merasakan gatal dan tidak nyaman di telinganya. Anak akan menggaruk telinganya menggunakan jarinya sendiri. Hal ini tentunya akan berisiko, karena kotoran telinga yang keras akan menyumbat liang telinga.
Kotoran telinga yang tidak dibersihkan dengan benar juga akan membuat kotoran telinga menjadi lebih masuk ke dalam telinga. Hal ini tentunya akan sangat berisiko bagi anak, karena bisa menyebabkan infeksi telinga atau otitis.
Cara Mengatasi Kotoran Telinga Anak
Anda bisa membersihkan telinga anak dengan aman. Meskipun kotoran telinga bisa keluar dengan sendirinya, cara berikut ini bisa Anda coba lakukan untuk membuat kotoran keluar tanpa membuat risiko.
1. Gunakan obat tetes telinga
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan obat tetes telinga. Anda bisa mendapatkannya di apotek dan pastikan pula jika obat tersebut aman digunakan anak.
Biasanya obat tetes telinga ini mengandung beberapa kandungan bahan, seperti hydrogen peroksida, minyak mineral, ataupun asam asetat. Obat ini akan membuat kotoran telinga menjadi lebih lunak dan akan keluar dengan sendirinya. Obat tetes telinga ini biasanya terdapat pipet yang akan mempermudah Anda untuk menggunakannya.
Caranya pun cukup mudah, Anda bisa meminta anak untuk tidur menyamping. Kemudian, teteskan obat ke telinga anak. Jika kotoran telinga anak tidak begitu banyak akan lebih cepat keluar. Sedangkan untuk kotoran yang kering dan keras, perlu digunakan beberapa kali untuk melunakkan kotoran.
2. Hindari pemakaian cotton bud
Untuk membersihkan kotoran telinga, sebaiknya untuk menghindari pemakaian cotton bud. Alih-alih bisa membersihkan telinga anak, penggunaan cotton bud justru akan membuat kotoran telinga menjadi terdorong semakin dalam dan akan lebih sulit untuk keluar.
3. Tidak mengorek menggunakan jari
Memang kotoran telinga terkadang membuat rasa gatal. Meski begitu, hindari mengorek telinga menggunakan jari. Meskipun jari bersih, jika menggunakan jari akan berisiko membuat telinga mengalami infeksi.
4. Ear syringing
Cara membersihkan telinga ini dilakukan oleh dokter THT menggunakan metode irigasi. Cara ini memerlukan alat irrigator manual atau elektrik untuk mengeluarkan kotoran telinga. Cara ini aman dan bisa dilakukan untuk anak.
5. Pembersihan secara manual
Anda juga bisa meminta bantuan dokter THT dengan membersihkan telinga secara manual. Cara ini bisa dilakukan jika kotoran telinga mulai mengeras dan mengering. Biasanya dokter akan membersihkan menggunakan alat yang terbuat dari metal atau plastik untuk mengambil kotoran telinga. Selain itu, ada juga alat sedot yang bisa dilakukan oleh dokter THT yang aman untuk anak.
Dengan mengetahui cara membersihkan telinga anak dengan aman dan benar akan mengurangi risiko infeksi dan cedera pada telinga anak. Jika ternyata Anda ragu untuk membersihkan telinga anak sendiri di rumah, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter THT.