Satu dari sekian strategi marketing online yang perlu dikuasai oleh para pengusaha atau dropshipper dan reseller adalah melalui Shopee. Salah satu marketplace terbesar di Indonesia ini paling digemari masyarakat karena seringnya mengadakan promo. Hampir setiap tanggal cantik selalu dirayakan dengan promo besar-besaran. Mulai dari promo gratis ongkos kirim hingga diskon puluhan persen.
Shopee juga disukai karena kemudahan fitur untuk pengguna dan kelengkapan produk yang tersedia. Hampir semua barang dan jasa yang ada di pasar tradisional maupun modern dijual di Shopee. Calon pembeli hanya perlu memilih barang sesuai keinginannya kemudian checkout. Selesai bayar, barang akan diantar langsung sesuai alamat yang tertera dalam aplikasi.
Daftar Isi Artikel
Strategi Marketing Online di Shopee
Untuk menjadi penjual yang sukses di Shopee, tentu ada strategi yang harus dijalankan. Strategi marketing online melalui Shopee bisa jadi jauh lebih mudah dibandingkan membuat toko online melalui website atau akun media sosial. Karena di Shopee, akun penjual langsung masuk ‘pasar bebas’ tanpa perlu mencari pengunjung. Apa saja yang harus dilakukan penjual di Shopee? Berikut ulasan ringkasnya:
-
Upload Produk Terbaik
Setelah memiliki akun penjual di Shopee, Anda bisa mengunggah produk yang ingin dijual. Satu unggahan untuk satu produk dan satu varian. Kecuali jika Anda ingin menjualnya secara paket atau bundling dengan produk lain, maka bisa dijadikan satu unggahan. Setiap unggahan produk, usahakan minimal ada 3-10 foto detail produk. Pilih foto terbaik dari setiap produk agar pembeli mendapat gambaran yang jelas.
-
Data Informatif
Ketika memasang produk di akun penjual, dibutuhkan detail informasi mengenai produk tersebut. Baik ukuran, warna, cara menggunakan, berat, kemasan, bahan, dan sebagainya. Strategi marketing online di tahap ini, data harus diberikan selengkap mungkin sehingga pembeli tidak akan merasa tertipu setelah barangnya sampai.
-
Riset Harga Pesaing
Satu jenis produk kebanyakan tidak hanya ditawarkan oleh satu akun penjual. Ada banyak akun penjual lain yang juga menawarkan barang yang sama atau serupa. Perbedaan harga yang dipasang tersebut selalu menarik perhatian calon pembeli. Maka, usahakan untuk memasang harga paling realistis agar pembeli memilih belanja di tempat Anda.
-
Naikkan Produk
Fitur ‘naikkan produk’ di setiap produk yang sudah dipasang bertujuan meningkatkan engagement calon pembeli terhadap produk yang sedang mereka cari. Setiap 4 -5 jam sekali klik ikon tersebut agar calon pembeli melihat produk Anda ada di daftar teratas. Dengan demikian kemungkinan produk tersebut dibeli semakin besar.
-
Gunakan Fitur Gratis Ongkos Kirim dan Promo
Setiap penjual bisa mendaftar gratis ongkos kirim dengan verifikasi data diri di akun penjual. Beberapa promo toko atau diskon juga bisa diberikan kepada pembeli melalui fitur pengaturan produk. Manfaatkan strategi marketing online melalui berbagai promo dan diskon agar pembeli semakin tertarik untuk memilih toko Anda sebagai tempat belanja.
-
Share Ke Media Sosial
Setiap selesai mengunggah produk baru, biasakan untuk membagikan tautan toko Shopee di media sosial yang Anda miliki. Selain berfungsi mengarahkan calon pembeli agar bertransaksi melalui aplikasi Shopee, juga memperluas jangkauan pasar melalui jaring pertemanan. Semakin banyak transaksi terjadi di akun penjual Shopee, semakin baik kepercayaan pengunjung terhadap toko Anda.
-
Naikkan Rating Toko
Calon pembeli selalu berusaha memilih toko dengan rating tertinggi untuk setiap produk yang dicarinya. Mereka berharap rating yang baik menandakan pelayanan dan produk yang ditawarkan telah memberi kepuasan pada pembeli sebelumnya. Hal ini penting untuk meningkatkan kepercayaan calon pembeli.
Setelah mengetahui 7 strategi marketing online menggunakan aplikasi Shopee di atas, saatnya bagi Anda untuk praktik langsung. Sebabnya, ilmu tanpa praktik hanya akan menumpuk dalam kepala tanpa hasil nyata. Jika ingin sukses dalam berbisnis, maka penting bagi Anda untuk segera merealisasikan usaha.
