Sebelum mendaftar, penting bagi para calon kader mengenal apa saja kekurangan dan kelebihan bergabung MLM. Metode marketing dengan skema piramida ini telah banyak membuat orang sukses sekaligus merasa dirugikan.
Baca juga : Pilihan bisnis saat pandemi
Mayoritas orang-orang yang bergabung dengan MLM tergiur dengan keuntungan dan pendapatan tinggi. Apalagi ada hadiah yang dijanjikan setelah berhasil mencapai level tertentu. Euforia yang ditunjukkan oleh tim level atas pun banyak membahas tentang keuntungannya, bukan usaha dibalik pencapaian tersebut. Nah, bagaimana kondisi sebenarnya?
Daftar Isi Artikel
Kelebihan Bergabung MLM
Memahami apa saja poin penting kekurangan dan kelebihan bergabung MLM, berarti harus memandang dari dua sisi. Di sub bahasan pertama, ada setidaknya 3 kelebihan yang bisa Anda peroleh jika bergabung MLM, di antaranya adalah:
-
Potensi Keuntungan Besar
Setelah bergabung menjadi anggota MLM, ada komisi yang bisa diperoleh jika berhasil menjual produk dan merekrut downline. Semakin banyak anggota yang berhasil diajak bergabung dan produk terjual, semakin besar pula keuntungannya. Apalagi jika downline berhasil mengajak orang lain menjadi anggotanya juga.
Upline berhak mendapat komisi dobel dari kemampuan anggotanya merekrut orang lain. Semakin banyak orang bergabung, jadilah skema piramida. Di mana dalam skema ini hanya sedikit orang berhasil mendapat keuntungan besar saat menjadi pimpinan dan naik level sedangkan yang lain menjadi anggota.
-
Modal Minimal
Modal pertama yang harus disertakan ketika mendaftar sebagai anggota tergantung pada perusahaan dan produknya. Ada yang cukup membayar beberapa ratus ribu sudah tercatat sebagai anggota. Ada juga yang harus membayar 1-2 juta rupiah untuk menjadi anggota dengan level lebih tinggi. Modal tersebut dianggap investasi karena akan kembali setelah mendapat anggota.
-
Terampil Berjualan
Karena pekerjaan utama seorang anggota MLM adalah berjualan produk dan menjalan sistem pemasaran jaringan, maka keahlian di bidang pemasaran diuji. Orang yang pandai menyesuaikan diri dengan dunia marketing akan cepat terampil berjualan dan berhasil di level pemula. Kemudian naik ke level di atasnya dan sukses sebagai pimpinan sekaligus motivator.
Kekurangan Bergabung MLM
Sisi kekurangan dan kelebihan bergabung MLM adalah dua hal yang tidak bisa dihindari. Ketika Anda memutuskan bergabung dan siap dengan keuntungannya, maka bersiaplah juga untuk menerima kekurangannya. Berikut daftar hal-hal yang bisa menjadi risiko setelah bergabung di MLM:
-
Sulit Rekrut Downline
Mencari anggota yang mau bergabung dengan MLM bukanlah perkara sederhana, apalagi bagi orang yang sulit berkomunikasi. Ketika ada orang yang dianggap layak, mereka pun tidak otomatis mau bergabung. Pasti ada diskusi panjang yang harus bisa diterima dan hal ini bisa memakan waktu lama.
Dalam proses mengajak orang lain untuk jadi anggota juga harus mengenalkan apa saja kekurangan dan kelebihan bergabung MLM. Agar nanti setelah berhasil, tidak memberikan janji palsu kepada orang yang diajak. Prinsipnya adalah jika Anda tidak ingin dirugikan, maka jangan menjadi penyebab kerugian bagi orang lain.
-
Strategi Marketing Agresif
Poin kekurangan MLM yang kedua adalah adanya stigma negatif dalam strategi yang dilakukan. Banyak orang memandang rendah ajakan bergabung MLM. Baik karena sifat agresif pengajak maupun iming-iming hadiah dan keuntungan yang dianggap tidak masuk akal.
Cara mengajak yang agresif mungkin berhasil ketika diterapkan lima belas atau dua puluh tahun yang lalu. Akan tetapi, untuk saat ini orang-orang sudah lebih banyak akses informasi dan bisa membedakan mana strategi bisnis yang wajar dan mana yang mencurigakan.
Kiranya pembahasan mengenai kekurangan dan kelebihan bergabung MLM ini dapat menjadi referensi bagi Anda sebelum mengambil keputusan. Pada akhirnya untuk memutuskan bergabung atau menolak ajakan menjadi anggota MLM adalah hak mutlak Anda. Pertimbangkan baik-baik keuntungan dan kerugiannya agar tidak menyesal di kemudian hari.